Selasa, 12 Mei 2015

BOLEHKAH SETIAP HARI IBU MENYUSUI MINUM KOPI ?

APAKAH IBU HAMIL BOLEH MENGKONSUMSI KOPI

Bagi anda wanita penikmat kopi yang sedang memiliki tugas mulia, menyusui. Anda tidak perlu khawatir anda dapat menikmati minum kopi asalkan dalam jumlah yang wajar. Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat kopi yaitu kafein yang memiliki sifat stimulansia yaitu menjadi zat perangsang tubuh hingga menjadi aktif sehingga kesulitan beristirahat. Dampaknya memang tidak
dirasakan langsung oleh bayi akan tetapi akan menggannggu kesehatan ibu menyusui apabila kesulitan beristirahat.

Minum kopi memang nikmat. Apalagi jika diminum di sore hari, ditemani camilan sambil menonton tayangan favorit. Namun, jika Anda memiliki bayi yang sedang menyusui biasanya suami atau mertua Anda menyarankan untuk tidak meneguk minuman beraroma khas itu. Alasannya, kandungan yang ada di kopi tidak baik untuk si kecil. Benarkah?

Tidak ada masalah jika Anda tetap pada kebiasaan menyeruput kopi pada pagi hari sementara Anda sedang menyusui. Tapi Anda harus memerhatikan jumlah kopi yang harus diminum (termasuk minum soda, teh, dan sumber kafein lainnya). Seperti diketahui, kafein memiliki sifat stimulansia atau semacam perangsang sehingga tubuh dapat menjadi lebih aktif dan tidak mau istirahat. Karena tubuh bayi masih sangat kecil, maka kadar kafein sekecil apapun bisa memberikan efek yang besar kepadanya. Kafein bisa dinikmati bayi melalui pemberian ASI.

Tubuh bayi sebenarnya belum optimal dalam mengeluarkan kafein di dalam tubuhnya sehingga rentan terakumulasi. Karena itu, bayi hingga usia 2 bulan rentan keracunan kafein jika Anda terlalu banyak minum kopi. Tapi asupan kafein kepada bayi bisa sangat kecil jika Anda mengonsumsi makanan lain. Mengonsumsi kafein bisa menjadi masalah jika berlebihan. Akibatnya bayi akan sering rewel dan kurang tidur. Amannya, batasi jumlah kopi di kisaran 200 sampai 300 miligram per hari. Jumlah itu sama dengan dua atau tiga cangkir kecil kopi atau setara dengan lima atau enam kaleng soda.

Sumber kafein tak hanya kopi dan soda. Cokelat, beberapa jenis obat penahan rasa sakit, dan obat demam juga mengandung kafein. Biasakan mengecek terlebih dahulu di kemasannya berapa banyak kadar kafein yang terkandung dalam minuman atau obat.

Lain halnya jika bayi Anda baru saja lahir. Kebiasaan meneguk kopi sebaiknya dihentikan dahulu, karena bayi yang baru saja lahir sangat sensitif terhadap efek kefein. Berdasarkan penelitian, bayi yang terstimulasi kafein bisa merasa tidak nyaman ketika sedang menyusu. Hal inilah yang dapat berdampak pada produksi ASI. Ketika bayi jadi malas menyusu, payudara ibu jadi tidak terstimulasi dan produksi ASI bisa menurun.

Bagi anda wanita penikmat kopi yang sedang memiliki tugas mulia, menyusui. Anda tidak perlu khawatir anda dapat menikmati minum kopi asalkan dalam jumlah yang wajar. Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat kopi yaitu kafein yang memiliki sifat stimulansia yaitu menjadi zat perangsang tubuh hingga menjadi aktif sehingga kesulitan beristirahat. Dampaknya memang tidak dirasakan langsung oleh bayi akan tetapi akan menggannggu kesehatan ibu menyusui apabila kesulitan beristirahat.

Demikianlah tentang ibu menyusui minum kopi.Kalau masih dalam menyusui sebaiknya perhatikan takarannya alangkah sebaiknya anda berhenti dulu pada saatt menyusui agar bayi anda tetap sehat dan bugar.

Sumber : www.parentsindonesia.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar